Senin, 12 Desember 2011

Mengenal Alzheimer

   

Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.


Risiko untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun, kata seorang dokter. Menurutnya, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, namun sejarah membuktikan bahawa pesakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam usia awal 50-an.


Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali di tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah.


Pada tahap awal perkembangan Alzheimer, penurunan faktor-faktor risiko vaskular dapat menyulitkan diagnosis sindrom ini, namun mengurangi kecepatan perkembangan demensia.







Dalam gambaran otak, ditemukan perubahan struktur di mana otak terlihat mengkerut, yang dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut amiloid dan serat-serat neuro fibrillary.


Berdasarkan gejala, ditemukan fakta bahwa Alzheimer disebabkan oleh kerusakan vascular, peradangan otak, aterosklerosis, penurunan atau hipoperfusi otak akibat stroke.


Secara umum penyakit ini ditandai dengan perubahan-perubahan yang bersifat degeneratif pada sejumlah sistem saraf, termasuk perubahan fungsi pada sistem saraf yang disebut neurotransmiter.


Demikian pula terjadi perubahan degeneratif yang terjadi pada beberapa bagian otak seperti lobus temporal dan lobus parietal, dan beberapa bagian di dalam korteks yang disusul dengan kematian sel-sel saraf dan sinapsisnya.


Dengan demikian, penyakit hipertensi, Diabetes Millitus (Kencing Manis), tingkat kolesterol yang tinggi, dan faktor keturunan merupakan faktor-faktor yang mempertinggi resiko seseorang menderita penyakit Alzheimer.


Pengobatan dan Pencegahan


Pengobatan penyakit Alzheimer dapat dilakukan dengan merubah pola hidup, serta diperkuat oleh beberapa obat-obatan kimia, seperti; Donepezil (obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium), dan Rivastigmine (obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf medium hingga berat).


Selanjutnya, karena Alzheimer merupakan penyakit degeratif, sehingga pengobatannya membutuhkan waktu yang panjang. Sehingga hal yang terbaik dilakukan adalah pencegahan sebelum penyakit ini menimpa diri seseorang.


Adapun beberapa tips yang diberikan oleh para ahli adalah: mengonsumsi minyak ikan, berolahraga, suplemen vitamin B, dan interaksi sosial yang baik, diyakini dapat mencegah penyakit degenerasi otak tersebut.


Harapan Masa Depan


Dewasa ini pengobatan yang diberikan kepada penderita Alzheimer berupa kombinasi obat kimia dan intervensi tindakan klinik yang dapat memperbaiki gejala menjadi lebih baik. Namun kedua pengobatan tersebut masih memiliki keterbatasan, karena tidak mampu menyembuhkan secara total.


Olehnya para ahli senantiasa berusaha secara maksimal untuk menemukan obat dan teknik pengobatan yang efektif. Beberapa ahli dari Jepang, Tabira dan koleganya, telah menemukan bahwa: (Yokukansan dan Juzentaihot) sejenis tumbuhan yang bisa bersifat muscarinic dan agonist nicotinic acetylcholim berefek dapat memperbaiki gejala baik psikologi atau keadaan umum penderita Alzheimer. Selanjutnya para ahli farmakolgi sedang memodifikasi zat yang disebut immunotherapy, sehingga gangguan Alzheimer berupa pikun dapat diperbaiki.


(dikutip dari wikipedia dan pendapat Dr. Taruna Ikrar

University of California, School of Medicine, Irvine, USA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar